Salah satu surat kabar lokal disana, Liberation menuliskan adanya dugaan payudara silikon dari Poly Implant Prothese (PIP) berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.
"Kita harus melepas semua cangkok payudara ini," kata Dr Laurent Lantieri, ahli bedah plastik yang duduk di komite khusus yang menangangi kasus ini.
"Kita menghadapi krisis kesehatan yang terkait dengan penipuan," tambahnya kepada surat kabar Liberation.
Tahun lalu PIP didapati telah menggunakan gel silikon tidak sah yang menyebabkan kebocoran. Berdasarkan catatan komite khusus, tingkat kebocoran pada cangkok payudara PIP termasuk yang paling tinggi.
Meski di Indonesia belum terdengar adanya kasus bocornya cangkok payudara seperti di Prancis, tetapi ada baiknya pemerintah melakukan tingkat preventif. Penelitian terhadap produk-produk jenis ini kiranya dapat segera dilakukan oleh pihak berwenang terkait seperti kementerian kesehatan Indonesia. Ini sangat urgent sekali mengingat sudah cukup banyak kaum perempuan di Indonesia yang melakukan operasi pembesaran payudara. Jangan sampai kejadian seperti di Prancis terjadi dulu baru pemerintah bergerak. Jika bisa dicegah dari sekarang, mengapa harus diatasi di kemudian hari? Benar bukan?
Source: BBC Indonesia
2 comments:
terima kasih atas infonya bermanfaat banget
www.kiosherbalku.com
Wah gerakan yang sangat bagus, selain bisa menghindari praktek bedah ilegal juga dapat mengurangi adanya resiko kanker akibat transplantasi.
Post a Comment